Pages

Lembar Silaturrahim


ShoutMix chat widget

Selasa, 07 April 2009

Ngobras di KUA (Ngobrol Santai di KUA)

Sudah seminggu ini saya mengurusi pembuatan Akte Kelahiran Gratis yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Bawen untuk warga Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan di tempat saya dan respon masyarakat pun cukup antusias.
Selama dua hari itu yakni mulai tanggal 6 s/d 7 April 2009 saya mondar mandir di KUA dan Kecamatan Bawen untuk meminta legalisir Akta nikah, namun karena informasi yang diberikan oleh ketua DPRa dan Anak Ranting kurang lengkap, dikira warga semuanya gratis padahal untuk legalisir di KUA dan Kecamatan biasanya ada embel-embel maka ku rogoh kocek pribadiku. Yah itung-itung sedekah lah ….
Hari pertama di KUA aku membawa Sembilan formulir untuk di legalisir tapi yang dikembalikan 5 dengan alasan akta nikah tidak cocok dengan catatan di KUA, hari kedua di KUA aku membawa beberapa formulir lagi dan satu yang ditolak karena halamannya sudah hilang, yah mau bagaimana lagi, sebenarnya kasian juga.
Sambil menunggu petugas menandatangani dan melegalisir, kami pun berbincang-bincang tentang banyak hal mulai seputar pernikahan hingga situasi politik terkini, lebih kurang setengah jam kami berdialog, khusus urusan partai petugas yang satu ini ternyata cukup simpati dan sangat mendukung dengan PKS apalagi dengan adanya program ini, sejak pertama kali datang ke KUA mengenai program Pembuatan Akte Kelahiran Gratis yang diselenggarakan oleh PKS sangat direspon dengan baik, ia pun tak sering memuji PKS karena kebersihan dan akhlak kadernya.
Singkat cerita, sudah Hampir setengah jam kami berdialog sepertinya sudah cukup lama, langsung to the point aja dech “kira-kira nanti milih partai apa Pak? Mungkin PKS , namun karena saudara saya ada yang jadi Caleg dari partai lain kemungkinan untuk tingkat Kabupaten saya memilih saudara saya tapi untuk Propinsi dan Pusat Insya Allah saya pilih PKS, ia juga menyampaikan bahwa dulu ia merupakan orang yang mengagumi KH Abdurrahman Wahid alias Gusdur karena dikenal tokoh yang pro terhadap Demokrasi namun karena sudah dikeluarkan dari partainya ia pun beralih pilihan.

0 komentar:

Posting Komentar